Rabu, 12 Desember 2012

Sosok Masa Depan Kendaraan Bajaj, Buatan Insinyur Indonesia


image
TEKNOLOGI canggih hybird ternyata tak hanya bisa dikawinkan dengan mobil-mobil mewah. Kendaraan yang satu ini berjuluk Semut, merupakan kendaraan angkutan rakyat beroda tiga (trike) sekelas bajaj yang menanamkan sistem hybird. Siapa perancangnya ? Ternyata masih anak negeri. Krisnahadi Pribadi, anggota Badan Kejuruan Mesin - Persatuan Insinyur Indonesia (BKM - PII).
Memang benar, Kendaraan Semut ini dirancang untuk kendaran berpenumpang ringan seperti bajaj. "Saat ini Semut masih dalam tahap konsep engineering dan sedang pabrikan yang berminat produksi," ujar Dewa Yuniardi, Kepala Bidang Komersial BKM - PII.
Bagaimana dengan desainnya ?
Tampilannya yang jauh lebih elegan daripada bajaj, terkesan futuristik. Memiliki aplikasi tebeng depan yang besar dan headlamp bulat berteknologi LED. Sementara di bagian belakang, empat buah rear lamp bulat LED dengan bagasi tutup bagasi berlekuk membuat Semut terlihat unik. Namun demikian, trike tiga penumpang ini belum dilengkapi pintu sebagai pendukung keselamatan.
Dapur Mesin
Semut mengandalkan mesin 2 silinder 340 cc bertenaga 13 dk tersebut dapat memakai bahan bakar gas atau BBM (dual fuel) sebagai generator. Selain itu, ada pula baterai 12V , 48Volt-24AH Accu atau LiPO4. Kedua sumber tenaga dipakai untuk menggerakan dua unit motor listrik yang masing-masing bertenaga 10kW.
Pada waktu berjalan, Semut mengambil energi dari baterai. Kemudian pada waktu sedang diparkir atau tanpa penumpang, baterai diisi oleh MTB (recharging otomatis). Pada waktu jalan macet stop and go memakai energi baterai, kecuali baterai kosong baru diisi oleh MTB.
Konsumsi BBM Semut yakni 90 km/liter, sangat rendah. Selain itu, emisi atau asap dipasang reformer plasma untuk menghasilkan gas hidrogen pembakaran lebih sempurna dan efisien. Suara mesin juga lebih lembut karena mengaplikasi motor listrik.
Plus, saat dijual nanti, Semut akan dilengkapi dengan Full Electronic Package (argometer, GPS locator, Komunikasi Digital, anti-collision, fuel consumption computer) Plus Plasma reformer untuk konversi ke hydrogen.
Menurut Dewa lagi, Diperkirakan harga pada Semut sekitar Rp 45 juta, sudah termasuk piranti canggih seperti GPS, komunikasi digital, anti collusion, fuel comsumption computer.

Sumber: suaramerdeka

0 komentar:

Posting Komentar