Hari kiamat pasti terjadi. Hanya saja, kapankah peristiwa itu akan
berlangsung? Allah SWT sajalah yang mengetahui. Tak ada satu pun makhluk
di alam semesta, termasuk malaikat, yang mampu memprediksikan waktu kiamat. Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang menjadi kekasih-Nya pun tidak diberi informasi yang jelas.
Hal tersebut ditegaskan Allah dalam Surat al-A’raf ayat 187. “Mereka
menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat, kapankah terjadinya?
Katakanlah sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat hanya ada pada sisi
Tuhanku. Tiada seorang pun yang mengetahui waktu kedatangannya selain
Dia.”
Tidak dapat dimungkiri bahwa kita saat ini hidup di akhir
zaman. Berbagai peristiwa telah mengisyaratkan bahwa bumi semakin tua.
Cuaca semakin tidak menentu dan sulit diprediksi. Berbagai bencana,
seperti gempa bumi, gunung meletus, badai, dan banjir kerap terjadi di
berbagai penjuru dunia.
Ini ditambah dengan gejala pemanasan
global (global warming) yang makin mengkhawatirkan. Dalam kehidupan
sosial, berbagai kejadian memilukan juga sering terjadi akhir-akhir ini.
Misalnya pembunuhan, pemerkosaan, perang saudara, korupsi, dan berbagai
bentuk kebejatan moral lainnya. Hal tersebut melanda di berbagai
penjuru dunia. Banyak yang mengatakan berbagai kejadian tersebut
merupakan pertanda kiamat sudah dekat.
Dan memang, meskipun
kiamat adalah suatu rahasia besar, tapi Allah memberikan sejumlah
isyarat atau tanda kepada manusia bahwa saatnya telah dekat. Butuh
kepekaan hati untuk bisa membaca tanda-tanda tersebut. Buku karya ulama
besar Ibu Katsir ini mengungkap banyak hal tentang kiamat. Antara lain,
tentang tanda-tanda kedatangannya.
Dalam sebuah hadis,
Rasulullah SAW bersabda, “Segeralah beramal baik sebelum terjadi enam
tanda kiamat. Yaitu, matahari terbit dari arah ia terbenam, dajjal, asap
tebal, satwa melata bicara (dabbah), petaka (kematian spesifik)
perorangan, dan petaka umum (kiamat besar).” (HR Ahmad).
Dalam
hadis lainnya Rasulullah menjelaskan,” Ada enam tanda kiamat. Yaitu
kematianku, pembebasan Baitul Maqdis, kematian akibat penyakit di dada
(wabah binatang), harta benda melimpah sehingga orang memberi 100 dinar
masih membuat yang diberi marah, petaka menimpa semua rumah bangsa Arab
dan gencatan senjata antara kalian dengan keturunan kuning (bangsa
Romawi). Namun, mereka berkhianat dan menyerang kalian melalui delapan
puluh panji, yang masingmasing dengan 12 ribu orang.”
Hal lain
yang banyak dibicarakan orang terkait dengan kiamat adalah kemunculan
Dajjal. Dalam Alquran dan hadis banyak digambarkan tentang Dajjal.
Antara lain, dari Abu Hurai rah, Rasulullah bersabda, “Kiamat tidak akan
terjadi sehingga muncul 30 kaum Dajjal sang pendusta. Semuanya mengaku
sebagai utusan Allah, harta benda melimpah, timbul banyak petaka, dan ke
kacauan merebak. Sahabat bertanya, ‘kekacauan seperti apa?’ Beliau
menjawab, ‘pembunuhan, pembunuhan, dan pembunuhan’.”
Dr
Muhammad Nu’aim Yasin mengatakan, di antara tanda-tanda kiamat besar
(kubra) adalah munculnya sosok makhluk yang oleh Rasulullah dinamai
Dajjal. Disebut Dajjal karena terlalu banyak menipu dan mendusta,
mengaku diri sebagai Tuhan, berupaya terus melepaskan manusia dari
agamanya melalui berbagai cara yang luar biasa dan hal-hal yang
menakjubkan dengan izin Allah.
Akibatnya, sebagian manusia
teperdaya. Namun, Allah akan menyelamatkan orangorang yang beriman
sehingga mereka selamat dari tipu daya dan penyesatan Dajjal. Dengan
ketentuan Allah, kemudian timbul fitnah atau petaka akibat ulah Dajjal.
Lalu, Allah menurunkan Nabi Isa yang akan membunuhnya.
Pembahasan tentang turunnya Nabi Isa juga dibahas panjang lebar dalam
buku ini. Juga tentang kemunculan Ya’juj dan Ma’juj, satwa melata keluar
dari bumi dan menyapa manusia, matahari terbit dari arah tenggelam,
asap tebal yang mengepul di akhir zaman. Selain itu, juga tentang apa
yang telah dan belum terjadi terkait tibanya saat kiamat dan gambaran
umat akhir zaman.
Source: REPUBLIKA.CO.ID,
Jumat, 21 Desember 2012
Home »
Pengetahuan
» Enam Tanda Kiamat Menurut Rasulullah SAW






0 komentar:
Posting Komentar